Sabtu, 26 Mei 2012

Busana Sembahyang

 Dalam pembinaan Sekehe Taruna maupun Desa Adat mengenai pemakaian
Sanggul dapat dibedakan antara yang belum kawin dan yang telah berkeluarga
(kawin), yakni:
      1) Bagi yang masih remaja (taruni) memakai sanggul lepas (pusung
gonjer).
      2) Bagi yang telah berkeluarga memakai sanggul ikat (pusung tagel).
      Pada saat-saat tertentu sesuai dengan pelaksanaan upacara Yajña
tersebut mempergunakan busana payas gede/agung misalnya terkait dengan
pelaksnaan upacara Dewa Yajña diselenggarakan Paed (pawai), ada juga
menyebutnya dengan istilah Deeng. Dalam hal ini busana yang dikenakan adalah
busana payas gede/agung, yang rinciannya sebagai berikut:
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng / Gelung Agung
            2. Keris / Sinjang
            3. Kampuh lembaran / Sasenteng
            4. Wastra/kain untuk kancut
            5. Sabuk / Bulang/Stagen
            6. Alas kaki (fakultatif) 
            7. Kelengkapan perhiasan 
            8. Kelengkapan perhiasan 
 
           a. Destar/diganti dengan gelung  Garuda mungkur  
           b. Rumbing/Anting-anting 
           c. Bebadong  
           d. Sasimping  
           e. Gelang Kana 
           f. Gelang Biasa  
           g. Gelang Kaki   
           h. Ali-ali 
           i. Kain panjang disambung/lancingan  
           j. Subeng
           k. Pending
           l. Ampok-ampok

      Penggunaan busana payas agung di samping dipergunakan seperti tersebut
di atas juga dipakai pada upacara Manusa Yajña yakni pada upacara Matatah
atau Mapandes dan Pawiwahan. Di daerah Badung utamanya di Kota Madya
Denpasar dikenal payas lalunakan, yang gelung atau garuda mungkurnya diganti
dengan hiasan kepala berupa Tengkuluk/Lalunakan yang pada umumnya hanya
digunakan pada upacara Mamukur.
      Lebih jauh diperinci busana untuk upacara Dewa Yajña, sebagai berikut:
            Sembahyang untuk pria Sembahyang untuk wanita
            1. Destar/Udeng 1. Gelung biasa/sanggul
            2. Kawaca/baju (pendek/panjang) putih 2. Baju Kebaya
            3. Kampuh kuning dan Umpal 3. Sasenteng
            4. Wastra/kain untuk kancut 4. Wastra
            5. Sabuk 5. Sabuk/stagen
            6. Alas kaki (fakultatif) 6. Alas kaki (fakultatif)
            7. Keris (fakultatif)

            Ngayah busana madia untuk pria Ngayah busana madia untuk wanita
            1. Kawaca/baju  1. Baju Kebaya
            2. Kampuh  2. Sasenteng
            3. Wastra/kain untuk kancut 3. Wastra
            4. Sabuk/umpal 4. Sabuk/stagen
            5. Alas kaki (fakultatif) 5. Alas kaki (fakultatif)

            Ngayah busana alit untuk pria Ngayah busana alit untuk wanita
            1. Kawaca/baju  1. Baju Kebaya
            2. Selempot 2. Sasenteng
            3. Wastra/kain untuk kancut 3. Wastra
            4. Sabuk/umpal 4. Sabuk/stagen
            5. Alas kaki (fakultatif) 5. Alas kaki (fakultatif)

      Busana untuk upacara Åûi Yajña, sebagai berikut:
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng 1. Sanggul (Pusung Tagel/Gonjer)
            2. Kawaca/baju (pendek/panjang) 2. Baju Kebaya Putih
            3. Kampuh dan Umpal berwarna putih 3. Sasenteng warna kuning
            4. Wastra/kain untuk kancut 4. Wastra batik, endek
            5. Sabuk 5. Sabuk/stagen
            6. Alas kaki  6. Alas kaki (tidak berhak tinggi)

      Busana untuk upacara Manusa Yajña (Ngraja Sawala, Mapanes, Pawiwahan)
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng Songket 1. Sanggul(Pusung Tagel/Gonjer/Lelunakan)
            2. Kawaca/baju pria segala model 2. Baju Kebaya tidak putih dan
               tidak hitam
            3. Kampuh dan Umpal Songket 3. Sasenteng Songket
            4. Wastra songket,endek,batik,dll.  4. Wastra songket, batik,
               endek, dll.
            5. Alas kaki menurut selera 5. Alas kaki menurut selera

      Busana untuk upacara Pitra Yajña (Nanem Sawa, Ngaben, Majenukan)
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng Batik warna gelap 1. Sanggul (Pusung
               Tagel/Gonjer/)
            2. Kawaca/baju pria warna gelap 2. Baju Kebaya
            3. Kampuh dan Umpal warna gelap 3. Sasenteng warna agak gelap
            4. Wastra endek,batik,dll.  4. Wastra batik, endek, dll.
            5. Alas kaki menurut selera 5. Alas kaki menurut selera

      Busana untuk upacara Pitra Yajña (Nyekah atau Mamukur)
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng warna Putih 1. Sanggul (Pusung Tagel/Gonjer/)
            2. Kawaca/baju pria warna putih 2. Baju Kebaya warna putih
            3. Kampuh warna kuning, tepi putih dan umpal 3.. Sasenteng warna
               kuning
            4. Wastra endek,batik,dll.  4. Wastra batik, endek, dll.
            5. Alas kaki menurut selera 5. Alas kaki menurut selera

      Busana untuk upacara Bhùta Yajña
            Untuk Pria Untuk Wanita
            1. Destar/Udeng warna Putih 1. Sanggul (Pusung Tagel/Gonjer/)
            2. Kawaca/baju pria warna putih 2. Baju Kebaya warna putih
            3. Kampuh warna kuning, tepi putih dan umpal 3. Sasenteng warna
               kuning
            4. Wastra endek,batik,dll.  4. Wastra batik, endek, dll.
            5. Alas kaki menurut selera 5. Alas kaki menurut selera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar