Lomba Utsawa Dharma Gita yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2012 oleh Desa Kesiman Kertalangu. yang dimana mengundang berbagai Juri dan para undangan yang berkompeten didalamnya serta beberapa peserta yang ikut adalah Br. Biaung, Br. Kedaton, Br. Tanguntiti dan masih banyak yang lain.
untuk anak-anak, remaja-remaja maupun sekeha taruna-taruni Br. Kertajiwa yakni sering dikenal dengan sebutan ARAK. ....silahkan daftarkan diri teman-teman untuk ikut serta dalam ajang bergengsi ini dimana pemenangnya akan nantinya mewakili desa ke tingkat Kota Denpasar. tempat pendaftaran langsung bisa datang ke kantor kepala Desa. adapun sedikit ulasan mengenai Utsawa Dharma Gita itu adalah
A. PENGERTIAN UTSAWA DHARMA GITA
Berdasarkan
kita suci Weda, Utsawa Dharma Gita pada hakekatnya adalah Phalasruti,
Phalasloka dan Phalawakya. Phalasruti mengandung makna pahala dari
pembacaan kitab-kitab sruti atau wahyu yang pada umumnya disebut mantra
yang berasal dari Hyang Widhi. Phalasloka adalah pahala dari pembacaan
kitab-kitab susastra Hindu seperti kitab Itihasa, yakni Ramayana dan
Mahabarata. Phalawakya adalah tradisi pembacaan karya sastra Jawa Kuna,
berbentuk prosa atau parwa.
Utsawa berarti festival atau lomba,
sedangkan Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian,
Utsawa Dharma Gita adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan
Hindu. Utsawa Dharma Gita sebagai kidung suci keagamaan Hindu telah
lama berkembang di masyarakat melalui berbagai pesantian, baik yang ada
di Bali maupun luar Bali. Sebelum menasional, Utsawa Dharma Gita
dilaksanakan Pemda Bali dalam bentuk lomba kekawin dan kidung.
Penggunaan
Dharma Gita dalam berbagai bentuk kegiatan keagamaan sangat membantu
menciptakan suasana hening, hikmat/kusuk yang dipancari getaran kesucian
dengan jenis yadnya yang dilaksanakan.
B. TUJUAN UTSAWA DHARMA GITA
Ada pun tujuan dari penyelenggaraan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional ini adalah :
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kitab suci Weda;
2. Meningkatkan sraddha dan bhakti sebagai landasan terbentuknya susila Hindu;
3. Melestarikan dan mengembangkan Dharma Gita;
4. Memantapkan kerukunan intern umat Hindu yang dinamis dan faktual;
5. Menyamakan persepsi tentang Dharma Gita;
6. Meningkatkan kajian terhadap kitab suci Weda.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan keterampilan membaca kitab suci Weda/kidung-kidung keagamaan;
2. Meningkatkan penguasaan materi ajaran agama Hindu;
3. Memperluas wawasan tentang kidung keagamaan daerah;
4. Merintis kader-kader pendharmawacana;
5. Memilih peserta terbaik Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional;
6. Menemukan solusi terbaik berbagai permasalahan tentang penyelenggaraan Utsawa Dharma Gita.
Jenis utsawa dharma gita dilombakan adalah
sloka, palawakia, kekawin, macepat, kidung dan dharma wacana yang diikuti oleh
anak-anak, remaja dan dewasa.
jadi....bagi para remaja Bali Khususnya, mari perlihatkan kemampuan kalian, bawa nama baik STT serta Group kalian untuk orang tua serta untuk orang banyak.